Cara Membuat Resume Yang Baik dan Benar
adhis.web.id |
Yang paling ditekankan dari sebuah resume adalah penyuguhan hasil pokok bacaan dari sebuah buku. Buku yang pada umumnya memiliki pokok pemikiran disertai penjelasan yang panjang lebar, maka tugas resume adalah mengambil pokok-pokok dari pemikiran yang ada di buku tersebut.
Seringkali penulis resume memasukkan unsur-unsur subjektivitas, atau memasukkan sebuah pendapat dalam resume, ini tidak benar. Resume murni menyuguhkan apa yang ada dalam buku tanpa memberikan bumbu-bumbu pemikiran lain, baik memberikan kritik atau pujian tidak diperbolehkan.
Pertanyaan paling umum seputar resume adalah berkisar pada bahasa yang disuguhkan, apakah sama persis seperti yang ada di buku, atau justru dengan model paraphrase (ungkapan sendiri dengan arti yang sama)? Sebenarnya keduanya diperbolehkan. Hanya saja paraphrase jauh lebih baik.
Dari sisi fungsi, resume memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai bahan bacaan untuk memahami isi pokok dari buku. Kedua, sebagai bahan rujukan bagi penulis itu sendiri bila suatu hari ingin menggunakannya sebagai bahan rujukan tulisan.
Oleh sebab itu salah satu yang menjadi syarat utama dari resume adalah tercatatnya halaman dari setiap tulisan yang diambil dari sebuah buku disamping keterangan di awal judul buku, penerbit, tahun penerbitan, penulis, tebal halaman, atau keterangan standar dari sebuah buku.
Tentu saja apa yang sudah dijelaskan bukan dalam arti sebagai sebuah resume dari curiculum vitae seseorang, namun lebih teknik penulisan resume sebuah buku.