Kelebihan Belajar Menulis Otodidak
rudicahyo.com |
Pertama, memiliki langgam gaya imitasi. Belajar otodidak dalam menulis berbeda dengan orang yang memang hobi menulis. Belajar otodidak dalam menulis lebih sering dengan dua pola. Pertama, meniru tulisan-tulisan dari penulis terkenal. Kedua, membaca buku panduan menulis. Seringnya keberhasilan calon penulis lebih kepada pola yang pertama karena jauh lebih mudah daripada memahami teori-teori yang sulit dipraktekkan.
Oleh sebab itu seringnya pembelajar otodidak dalam menulis memiliki kelebihan dalam gaya tulisan yang mirip dengan penulis terkenal yang ditirunya meskipun tidak benar-benar orisinil. Dengan cara demikian tulisan tersebut memiliki kebagusan yang spesial karena sangat jarang yang mampu memiliki kemiripan dalam hal gaya tulisan.
Kedua, gairah tinggi. Salah satu kelebihan pembelajar otodidak adalah gairah yang begitu tinggi dalam belajar. Ini tidak dimiliki oleh para calon penulis yang belajar dari guru. Hal ini mengingat jika belajar otodidak, tidak ada tahapan-tahapan pasti dalam tingkat kesulitan seperti yang biasanya seorang guru berikan hingga membuat murid kewalahan.
Ketiga, menikmati proses belajar. Ya, bagi calon penulis yang sedang belajar sendiri, dia tidak akan menikmati kesulitan-kesulitan kecuali kebosanan penulis itu sendiri. Calon penulis tidak akan menemukan kesulitan yang benar-benar berarti. Yang pasti ia hanya menulis dan menulis saja sampai pada tingkat di mana calon penulis tersebut merasa cukup.
Namun demikian yang sering dilupakan oleh calon penulis yang belajar otodidak adalah mengukur kemampuannya sendiri. Apakah ia sudah pada tahap tertentu, atau sebenarnya masih harus terus belajar. Caranya hanya satu, mintakan komentar dari penulis-penulis yang sudah mapan, dari situ tulisan akan dapat dinilai baik buruknya. Atau dari orang yang biasa membaca tulisan, biasanya orang tersebut sangat bisa untuk memberi komentar. Terimalah dengan lapang dada, komentar tersebut akan memperbaiki kualitas tulisan Anda.